Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino kecewa dengan timnya yang ditahan imbang 2-2 oleh 10 pemain Burnley.

The Blues berhasil dua kali unggul pada laga yang berlangsung di Stamford Bridge. Namun tim tamu yang kini menghuni zona degradasi, berhasil dua kali menyamakan kedudukan.

Cole Palmer berhasil membuka skor lebih dulu pada menit ke-44, sebelum Josh Cullen menyamakan skor dua menit usai jeda.

Tembakan Palmer 12 menit sebelum waktu normal berakhir berhasil memberikan harapan bagi the Blues untuk meraih tiga poin pada laga ini.

Namun gol dari Dara O’Shea tiga menit kemudian berhasil memberikan satu poin berharga bagi Burnley.

Apalagi melihat Burnley yang bermain dengan 10 orang pada laga ini setelah Lorenz Assignon menerima kartu kuning kedua pada babak pertama.

Lalu pelatih the Clarets, Vincent Kompany, juga diusir dari pinggir lapangan karena protes kerasnya.

Berbicara kepada Sky Sports usai laga, Pochettino mengungkapkan rasa frustrasinya karena kehilangan dua poin pada laga ini.

“Itulah sebabnya saya sangat kesal dan kecewa,” kata pelatih asal Argentina itu.

“Ini lebih penting di sini (di hati) dan di sini (di kepala) daripada di kaki Anda. Ini tentang menjadi kuat seperti sebuah kelompok, kuat seperti sebuah tim.”

“Kami terlalu lambat berkembang di area ini. Itu kuncinya hari ini. Tim bermain bagus, kami punya energi. Saat kami menguasai bola, kami maju ke depan.”

“Tetapi ketika kami tidak menguasai bola, kami tidak memiliki energi yang sama. Hari ini, maaf, saya tidak senang dengan penampilan saat kami tidak menguasai bola.”

“Sulit untuk menerima jika tidak menang. Itu adalah pertandingan yang harus dimenangkan agar bisa berada dalam posisi menyerang.”